Jejakopini – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin turut berpartisipasi dalam menguji kemampuan membaca Iqro dan Al-Qur'an bagi narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kandangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari persyaratan bagi narapidana yang ingin memperoleh pengurangan masa hukuman. (15/10)
Kegiatan yang digelar di Musholla At-Taubah pada hari Jum'at, 12 Oktober 2024, ini merupakan bagian dari Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). “Pembelajaran membaca Al-Qur’an dibutuhkan untuk mengurangi masa tahanan,” ujar Pak Roy, salah satu staf terkait dalam Sidang TPP tersebut.
Keterlibatan mahasiswa KKN dalam kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para narapidana yang mengikuti tes memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an yang baik, sebagai salah satu indikator kelayakan untuk mendapatkan pengurangan masa hukuman.
Program ini merupakan bentuk kolaborasi antara Rutan Kandangan dan UIN Antasari Banjarmasin dalam mengimplementasikan program pembinaan agama di kalangan narapidana, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka setelah bebas.
Karutan Kandangan, Feri Hermawan mendukung "Ujian Baca Iqro sebagai salah satu dari sekian syarat yang wajib dipenuhi warga binaan untuk mendapatkan remisi atau.pengurangan hukuman"
Komentar
Posting Komentar